Selamat Datang

Senin, 17 September 2012

Mengoptimalkan Media Sekolah




MENGOPTIMALKAN MEDIA SEKOLAH
SMP Negeri 1 Jakarta

Majalah dinding (mading) atau koran dinding (kording) tentu bukan barang baru bagi sekolah-sekolah. mading/kording biasa menghiasi dinding sekolah yang dianggap strategis dan nyaman untuk dijadikan tempat baca agak berlama-lama. Namun kendalanya minat baca apalagi minat tulis warga ilmiah (baca dunia pendidikan) cenderung memrihatinkan bila dibandingkan dengan era dahulu. Akibatnya, mading jadi terabaikan tanpa sentuhan peduli pemiliknya. Mengenaskan.
Penghambat dan pengganggu minat baca tulis ini banyak di antaranya internet, dan games jadi benda yang dikambinghitamkan walau sebenarnya masih mungkin dibantah. Namun bukan itu yang akan jadi bahan pembicaraan di sini. Kita akan bicara bagaimana memanfaatkan media baca tulis di sekolah sebagai salah satu sumber peningkat minat baca tulis.
Dulu saya sering memanfaatkan mading untuk menyosialisasikan kreativitas anak-anak kepada komunitasnya. proses penulisannya manual, tulis tangan. Tahun 90-an kami mulai menggunakan mesin tik, lalu hasilnya di-copy dengan memperbesanya menjadi 3 kali lipat. Lumayan lebih rapi.
Di era tahun 2000-an, peran komputer mulai dimanfaatkan. dan alhamdulillah kini saya sudah bisa memanfaatkan komputer dalam pembuatan mading. Malah kini saya sudah mencoba membuat buletin sebagai pengejawantahan dari hasil workshop Jurnalistik tingkat nasional di Bogor pada 6-9 Agustus 2012.
Silakan disimak hasilnya. Belum maksimal, tapi lebih baik dari hanya sekadar mengkhayal.
Selanjutnya penulisan atau pembuatan buletin dan mading ini akan melibatkan siswa yang memiliki minat di bidang jurnalistik. Tidak hanya pada kegiatan baca tulis, kami juga akan mengembangkannya pada kegiatan peliputan dan reportase secar live.  Semoga bermanfaat.
(U. Nurochmat)


Tidak ada komentar: